Lambang Sumatera Barat berbentuk perisai segi, menampilkan bangunan rumah gadang dengan siluet atap gonjong
dan atap masjid tradisional Minangkabau. Sumatera Barat adalah rumah
dan kampung halaman bagi masyarakat Minangkabau yang membentuk mayoritas
penduduk provinsi. Atap masjid dan bangunan rumah gadang melambangkan
masyarakat Sumatera Barat yang teguh memegang agama dan adat. Pada
puncak atap masjid, terdapat bintang yang mengambil simbol Ketuhanan
Yang Maha Esa pada Pancasila. Rumah gadang sebagai tempat musyawarah
bersama garis bergelombang diartikan sebagai semangat demokrasi dan
musyawarah seiring dinamika rakyat Sumatera Barat.
Lambang Sumatera Barat diperkenalkan pada 1971, melalui hasil rancangan doktor dan guru besar seni rupa Ibenzani Usman. Gagasan menampilkan atap gonjong dipengaruhi oleh berdirinya gedung Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Penggunaan identitas Minangkabau pada lambang ini dianggap sebagai
bentuk pertahanan jati diri dan perlawanan terhadap tekanan pemerintah
pusat setelah kota-kota di Sumatera Barat dibombardir sewaktu gejolak Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
0 komentar:
Posting Komentar